- Allah : artinya Zat yang wajib adanya/kekal
- Hayyun : Artinya Zat yang hidup tiada mati
- Qayyum : Artinya Zat yang berdiri sendiri bersalahan
- Da’I mun : Artinya Zat yang senantiasa tiada berubah
- Baqa’ : Artinya Zat yang kekal/ada tapi tiada permulaan
1. Dan tiada berkesudahan bersalahan bagi yang
2. Baharu berdiri dengan sendirinya kaya dari
3. pada seklian Alam
seperti :
Baratun artinya mencari cari kesalahan kita, sepertinya mengkatkan perbuatan kesalahan kita dari kecil smpai dewasa
Hauffun Artinya Takut kepada Allah tidak akan memperbut lagi kesalahan seperti kata-kata diatas.
Rajaaun Artinya mohon haraf diterima amal Ibadah aku yang sedikit ini kemudian kemudian kita mengucapkan sahadad tauhid jama’kan maknanya selesai daripada itu kemudian kita menyebut kepada Allah yang artinya :
1. Kita meminta ampun kepada Allah Guru-guru yang pernah mendidik kepadaku yang membaca kalam
2. minta Ampun Kepada Allah seperti muslim dan muslimat yang seiman seagama seperti Ulama Muha Ki Kun Aulia Allah seperti alim ulama / tanpa orang ini kita tidak akan pandai
3.ya Allah ya Tuhanku ampunilah kedua ibu bapak ku semasa mengandung sampai melahirkan aku ke alam yang fana ini / ampunilah kedua Ibu Bapakku dosanya yang sengaja dan yang tidak sengaja yang halus dan kasar engkau lebih mengetahui ya Allah ya Tuhan k
4.ya Allah ya Tuhanku ampunilah dosa yang aku perbuat dosa yang di sengaja maupun dosa yang tidak di sengaja yang halus maupun yang kasar engkau lebih mengetahui ya Allah ya Tuhanku.
5.ya Allah ya Tuhanku berilah aku rejeki yang lebih untuk beribadah semata-mata taufikmu semata-mata petunjukmu semata-mata dengan pertolonganmu ya Allah
Kemudian serahkan amal dan ibadah kepada Allah Subhana Wata Ala
Kemudian sebutkan sahadat Rasul seperti:
Asyhadu Allailaha illaullah Waasyahadu Anna Muhammadarasulullah. Kemudian akhiri sebutkan Syahadat Tauhid lailaha illaullah kemudian masukkan maknanya Astagfirullahal Adzim Waatubu Ilai Walahaula Wala Kuwata Illa Billahil Aliyyul Adzim.
Allahu Akbar Allah Maha Besar
Inilah yang namanya Tafakur kepada Allah menyesali perbuatan kita Hina, lemah, bebal, banyak kesalahan.
2 komentar:
ATURAN ATURAN ADAB TATA CARA DALAM MENUNTUT ILMU YANG DIAMBIL DARI BERBAGAI KITAB , SEKIRANYA ILMU NYANG DITUNTUT ITU MENDAPAT BERKAH, FADHILAT DAN MANFAAT.
A. Adab terhadap Guru/Murabbi
1. apabila ia berjumpa dengan Gurunya hendaklah ia memberi salam terlebih dahulu.
2. bahwa jangan membanyakan berkata/soal yang sia-sia yang tidak ada sangkut pautnya terhadap agama
3. menyenangkan hati guru dengan memberikan/melaksanakan sesuatu yang bermanpaat dan berpaedah atas dasar kemampuan si murid
4. jangan menyangkal mengingkari akan perkataan perbuatan gurunya
5. jangan membuat isyarat atau hal-hal yang sifatnya dapat menyinggung membebanai perasaan gurunya
6. jangan berpaling kekiri dan kekanan , hendaklah duduk sopan dang menghadap gurunya dengan penuh adab
7. hendaklah kita menolong membela suka dan duka dengan niat ikhlas karena Allah, hanya mengharaf ridho darinya
8. apabila seorang guru datang dan pergi hendaknya kita menta’zim memberi hormat dan adab atau ketika kita berjumpa dan meninggalkan nya
9. jangan jahat sangka terhadap perkataan,perbuatan gurunya walau menyalahi dalam pandangan zahir stariat adat sekaligus karena seorang guru itu terlebih mengetahui dan pada si murid
10 anganlah mengayunkan kaki dan berjongkok dan bertengkok dihadapan sang guru karena itu bersalahan dengan adab
s
Posting Komentar